Ponorogo – jatimsatu.com- Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ponorogo terus berinovasi dalam mendukung program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk pertanian dan peternakan. Kegiatan yang melibatkan petugas serta warga binaan ini menjadi salah satu upaya pembinaan kemandirian yang memberikan manfaat nyata, baik bagi penghuni rutan maupun lingkungan sekitarnya.
Plt. Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Jumadi, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan arahan Menteri Hukum dan HAM terkait akselerasi ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan. "Kami tidak hanya memberikan pembinaan kepada warga binaan, tetapi juga mendorong mereka untuk aktif berkontribusi dalam program ketahanan pangan. Ini menjadi bekal keterampilan yang bisa mereka manfaatkan setelah kembali ke masyarakat," ujarnya, Jumat (28/2/2025).
Di lahan yang tersedia, warga binaan menanam berbagai jenis sayuran serta cabai, sementara di sektor peternakan terdapat budidaya ayam, mentok, serta kolam ikan lele. Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab dan kebersamaan di antara warga binaan.
Kegiatan ini pun terdokumentasi dengan baik sebagai bagian dari laporan kepada pimpinan, termasuk Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur. Ke depan, Rutan Ponorogo berharap dapat terus mengembangkan program ini dengan dukungan lebih lanjut agar hasilnya semakin optimal.
Melalui program ketahanan pangan ini, warga binaan tidak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga semangat baru untuk berkontribusi secara positif. Diharapkan, saat mereka kembali ke masyarakat, mereka bisa lebih mandiri dan memiliki peluang untuk membangun kehidupan yang lebih baik.(abw)
Posting Komentar