Ponorogo, jatimsatu.com – Gelaran puncak Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-61 di Rutan Kelas IIB Ponorogo tak hanya sukses memikat hati para hadirin dengan kolaborasi seni Reyog yang energik, tetapi juga mencuri perhatian dari dua instansi penting di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Turut hadir dalam acara tersebut, Tini Fifiyantini—Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo—dan Afifah, perwakilan tim auditor dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Keduanya hadir sebagai tamu kehormatan dan memberikan apresiasi tinggi atas pembinaan budaya yang dilakukan di dalam rutan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Rutan Ponorogo yang menjadikan budaya lokal sebagai sarana pembinaan. Ini bukan hanya soal seni, tapi juga pemberdayaan manusia,” ujar Tini dengan mata berbinar setelah menyaksikan penampilan Reyog bertajuk Sardulo Condrodimuko, yang melibatkan langsung warga binaan dan petugas.
Tak kalah antusias, Afifah dari Kemenparekraf juga menyampaikan rasa kagumnya atas pendekatan pembinaan yang kreatif dan menyentuh. “Ini menjadi bukti bahwa ekonomi kreatif bisa menyentuh semua lapisan, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pembinaan. Potensi ini luar biasa dan perlu dikembangkan lebih luas,” ujarnya penuh semangat.
Kehadiran mereka seolah menjadi angin segar bagi jajaran Rutan Ponorogo, sekaligus membuka cakrawala baru untuk kolaborasi antar-instansi demi memperkuat program pembinaan yang lebih humanis dan berbasis potensi lokal.
Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Dukungan ini menjadi energi positif bagi kami untuk terus berinovasi. Kami ingin pembinaan di sini tak hanya berorientasi pada keteraturan, tapi juga pada pemberdayaan yang menyentuh hati,” katanya.
Dengan sambutan hangat dan kolaborasi yang terbangun, Rutan Ponorogo menunjukkan bahwa pembinaan yang baik tak melulu soal aturan—tetapi juga tentang bagaimana menyentuh jiwa, membangkitkan semangat, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi setiap warga binaan.(abw)
Posting Komentar