Ponorogo, jatimsatu.com – Nuansa haru dan kebanggaan menyelimuti Aula Sasono Condrodimuko, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo, Sabtu pagi (10/05), saat digelarnya apel penyematan tanda kenaikan pangkat bagi empat pegawai yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam pengabdian mereka.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh khidmat ini dipimpin oleh Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, serta diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan pegawai Rutan. Momen tersebut terasa semakin istimewa dengan kehadiran para istri dari pegawai yang naik pangkat, yang turut mendampingi dalam balutan seragam Dharma Wanita Persatuan. Kebersamaan mereka mencerminkan betapa pentingnya dukungan keluarga dalam setiap langkah perjalanan karier aparatur sipil negara.
Empat pegawai yang menerima kenaikan pangkat adalah Fatkur Roji, Khusnul Khuluqi, Fandhy Achmad, dan Agus Setiyo Wibowo. Mereka dinilai layak menerima penghargaan ini melalui proses evaluasi menyeluruh, yang mencakup aspek administrasi, disiplin kerja, dan kontribusi aktif dalam pelayanan serta pembinaan warga binaan.
Dalam amanatnya, Jumadi menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan wujud nyata penghargaan atas kerja keras dan komitmen pegawai. “Ini bukan sekadar peningkatan golongan, tetapi simbol kepercayaan institusi atas profesionalisme dan tanggung jawab yang ditunjukkan oleh para pegawai. Semoga menjadi pemacu semangat untuk terus berkarya dan mengabdi,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada para istri yang hadir mendampingi, sebagai bentuk pengakuan atas peran penting keluarga dalam mendukung keberhasilan tugas para pegawai. Menurutnya, kekuatan institusi juga terletak pada keharmonisan antara peran profesional dan pribadi.
Apel ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai pengabdian, loyalitas, dan integritas di lingkungan kerja. Rutan Ponorogo terus berkomitmen menciptakan budaya kerja yang mendorong prestasi, kolaborasi, dan penghargaan terhadap dedikasi.
“Setiap keberhasilan pegawai adalah bagian dari keberhasilan bersama. Kami ingin menjadikan Rutan Ponorogo sebagai lingkungan kerja yang suportif, humanis, dan terus bergerak menuju profesionalisme yang lebih baik,” tutup Jumadi dengan penuh harapan.(abw)
Posting Komentar